13.36 | Posted in
Kantor Bank, Money Changer, dan Kantor Pos
Uraian
Alamat
BANK RAKYAT INDONESIA
Jl. Ahmad Yani No 4,
Telp. (0355) 791691
BANK CENTRAL ASIA
Jl. Panglima Sudirman 27,
Telp. (0355) 791346
BANK NEGARA INDONESIA (BNI)
Jl. Dewi Sartika,
Telp. (0355) 792746
BANK JATIM
Jl. Panglima Sudirman,
Telp. (0355) 791675-791676
MONEY CHANGER (PENUKARAN UANG ASING)
Jl. Panglima Sudirman/Gedung NU, No. 26
Telp. (0355) 793013
POST OFFICE (KANTOR POS)
Jl. Sunan Kalijogo,
Telp. (0355) 791663

Category:
��
13.36 | Posted in
Informasi Shopping Center
No.
Nama Shopping Center
Alamat
1.
ALGA PLAZA
Jl. Panglima Sudirman - Jl. Dewi Sartika, Telp. (0355) 791138
2.
KHARISMA AGUNG PLAZA
Jl. Panglima Sudirman 039,
Telp. (0355) 796789
3.
CENTRAL PLAZA
Jl. Soekarno - Hatta 76D,
Telp. (0355) 796789
4.
INDOMARET
Jl. Panglima Sudirman 21,
Telp. (0355) 797095
Category:
��
13.35 | Posted in
Informasi Hotel dan Penginapan
No.
Nama dan Alamat
Jumlah Kamar
Fasilitas
1.
HOTEL PRIGI
Pantai Prigi, Kec. Watulimo, Telp. (0355) 551180
26
AC, TV, Airphone, Ruang Tamu, Air Panas, Parkir, Meeting Hall, Restoran, dan Lapangan Tenis
2.
PONDOK PRIGI COTAGE
Pantai Karanggongso, Telp. (0355) 551187
28
AC, Ruang Tamu, Air Panas, Parkir, Ruang Pertemuan, Restoran, Lapangan Tenis
3.
HOTEL LOGANO
Pantai Karanggongso, Telp. (0355) 551272
10
Fan
4.
PENGINAPAN PURNAMA
Ds. Wonocoyo, Kec. Panggul
10
Fan
5.
HOTEL HAYAM WURUK
Jl. Soekarno-Hatta, No. 2, Telp. (0355) 792520
49
AC, TV, Airphone, Restoran, Air Panas, Ruang Pertemuan
6.
HOTEL WIDOWATI
Jl. Soekarno-Hatta, Telp. (0355) 791109
36
AC, TV, Restoran
7.
HOTEL GOTONG ROYONG
Jl. Dewi Sartika, Telp. (0355) 791645
26
AC, TV, Wartel
8.
HOTEL ABADI,
Jl. RA Kartini, Telp. (0355) 791687
10
Fan

Category:
��
13.34 | Posted in
Sumber Daya Manusia Penduduk Kabupaten Trenggalek
No
Penduduk
Banyaknya
1.
Jumlah Peduduk
 - Laki-laki
 - Perempuan
687,477
342,597
344,880
2.
Pertambahan Penduduk Terhadap Tahun Sebelumnya (Hasil Registrasi)
1,487
3.
Laju Pertumbuhan (Antar sensus) (%)
 - 1971 s.d 1980
 - 1980 s.d 1990
 - 1990 s.d 2000
0.97
1.01
0.41
4.
Laju Pertumbuhan (Hasil Registrasi) Tahun 2006 – 2007 (%)
0.22
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek

Penduduk Menurut Sensus Penduduk
No
Uraian
1971
1980
1990
2000
1.
Jumlah Peduduk
 - Laki-laki
 - Perempuan
512,425
256,332
265,093
564,525
277,468
287,057
624,051
308,750
315,301
649,883
323,480
326,403
2.
Sex Ratio
96,70
96,66
97,92
99,10
3.
Jumlah Rumah Tangga
106,413
120,814
148,520
176,052
4.
Rata-rata Anggota
4,9
4,7
4,2
3,7
5.
Kepadatan Penduduk / Km
433
468
518
539
6.
Laju Pertumbuhan
-
0,97
1,01
0,41
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek, Hasil Sensus Penduduk

Penduduk Menurut Kelompok Umur Hasil Sensus Penduduk (2000)
Kelompok Umur
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
0 – 4
26,524
25,529
52,053
5 – 9
28,394
26,649
55,043




10 – 14
29,855
27,975
57,830
15 – 19
33,281
29,627
62,908




20 - 24
23,615
24,231
47,846
25 – 29
25,414
27,261
52,675




30 – 34
26,006
27,596
53,602
35 – 39
25,970
26,563
52,533




40 – 44
23,025
22,927
45,952
45 - 49
19,616
18,880
38,496




50 – 54
15,003
15,387
30,390
55 – 59
13,097
13,377
26,474




60 – 64
11,517
13,524
25,041
65 – 69
8,620
10,337
18,957




70 – 74
6,909
7,929
14,838
75 +
6,634
8,611
15,245




Jumlah / Total
323,480
326,403
649,883
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek

Jumlah Kelahiran dan Kematian yang tercatat (2003-2007)
Uraian
2003
2004
2005
2006
2007
1. Kelahiran
6,276
5,401
2,307
5,462
2,146






2. Kematian
3,076
3,074
1,391
3,389
1,500
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek
��
13.32 | Posted in



Keadaan Umum Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang terletak di bagian selatan dari wilayah Propinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak pada koordinat 111ο 24’ hingga 112ο 11’ bujur timur dan 70ο 63’ hingga 80ο 34’ lintang selatan.
Luas wilayah : 1.261,40 Km²
Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian) merupakan tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya diantara 0 hingga 690 meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 Ha, Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 14 Kecamatan da 157 desa. Hanya sekitar 4 Kecamatan yang mayoritas desanya dataran, yaitu: Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu dan Kecamatan Durenan. Sedangkan 10 Kecamatan lainnya mayoritas desanya Pegunungan. Menurut luas wilayahnya, 4 Kecamatan yang luas wilayahnya kurang dari 50,00 Km². Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gandusari, Durenan, Suruh, dan Pogalan. Sedangkan 3 Kecamatan yang luasnya antara 50,00 Km² – 100,00 Km² adalah Kecamatan Trenggalek, Tugu, dan Karangan. Untuk 7 Kecamatan lainnya mempunyai luas diatas 100,00 Km².

Batas Wilayah Kabupaten Trenggalek

No
Bagian
Berbatas dengan
1.
Utara
Kabupaten Ponorogo dan Tulungagung
2.
Timur
Kabupaten Tulungagung
3.
Selatan
Samudra Hindia
4.
Barat
Kabupaten Ponorogo dan Pacitan

Keadaan Geologi/Struktur Tanah Kabupaten Trenggalek

No
Bagian
Jenis Tanah
1.
Utara
Andosol dan Latosol
2.
Timur
Mediteran, Grumosol dan Regosol
3.
Selatan
Alluvial
4.
Barat
Mediteran
Susunan Explorasi tanah terdiri dari lapisan lapisan tanah Andosol dan Latosol, Mediteran Grumosol dan Regosol, Alluvial dan Mediteran. Lapisan tanah Alluvial terbentang di sepanjang aliran sungai di bagian wilayah timur dan merupakan lapisan tanah yang subur, luasnya berkisar antara 10 persen hingga 15 persen dari seluruh wilayah. Pada bagian lain, yaitu bagian selatan, barat laut dan utara, tanahnya terdiri dari lapisan Mediteran yang bercampur dengan lapisan Grumosol dan Latosol. Lapisan tanah ini sifatnya kurang daya serapnya terhadap air sehingga menyebabkan lapiasan tanah ini kurang subur.

Iklim
Lokasi Kabupaten Trenggalek berada di sekitar garis Katulistiwa, maka seperti Kabupaten-kabupaten lainnya di Jawa Timur yang mempunyai perubahan
Iklim sebanyak 2 jenis setiap tahunnya yakni musim kemarau dan musim penghujan. Bulan September – April merupakan musim penghujan, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei–Agustus.

Keadaan Cuaca dan Curah Hujan
Data cuaca dan curah hujan menunjukkan pola musim penghujan dan musim kemarau setiap tahunnya.

Daratan dan Kecamatan
Dilihat dari susunan explorasi tanah di atas, kelihatannya akan sulit untuk mengembangkan daerah ini menjadi daerah produsen pertanian tanaman pangan. Pada
tahun 2008 pengusahaan tanah untuk sawah tercatat hanya sebanyak 9,57 persen dari luas daerah. Dari apa yang telah diuraikan diatas mungkin akan lebih menguntungkan bila pengusahaan tanah lebih dikembangkan untuk usaha-usaha lain yang bukan pertanian tanaman pangan saja, misalnya tanaman perkebunan (cengkeh, kopi, dll), tanaman keras dan hortikultura (durian, mangga, dll). Hal ini mengingat kondisi tanah yang banyak mengandung berbagai ragam barang galian yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan. Dilihat dari penggunaan tanah di wilayah Kabupaten Trenggalek, terlihat paling banyak adalah Hutan Negara yaitu 48,31 persen dari wilayah Kabupaten. Sebagian dari wilayah hutan tersebut terdapat lahan kritis. Selain itu terdapat hutan rakyat dengan
luas 16.607,5 Ha. dengan produksinya antara lain sengon, akasia, mahoni, jati, dll, dengan produksi kayu bulat dan kayu bakar.

Gunung dan Sungai
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah adalah banyaknya gunung berapi yang masih aktif serta aliran sungai yang cukup besar. Gunung berapi dan sungai yang lebar berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam material hasil letusan gunung berapi. Kabupaten Trenggalek tidak mempunyai gunung berapi yang masih aktif, yang ada hanya gunung-gunung kecil yang tidak aktif dan lebih mirip disebut perbukitan. Dari gunung-gunung kecil tersebut banyak terkandung bahan tambang, misalnya marmer, mangan, kaolin, dan lainlain. Sedangkan sungai di Kabupaten Trenggalek terdiri atas 28 sungai dengan panjang antara 2,00 Km hingga 41,50 Km. Adapun sumber air yang tercatat sejumlah 361 mata air yang tersebar di masing-masing
kecamatan dan sebagian besar sudah dimanfaatkan.
Category:
��
13.29 | Posted in
Menurut bukti administrasi yang ada di Bagian Pemerintahan Kabupaten Trenggalek, nama-nama Bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Trenggalek adalah :
a)    Jaman Trenggalek Awal 
1)    Sumotruno (menjabat tahun 1793 – akhir jabatan tidak diketahui)
2)    Djojonagoro (tahun menjabat tidak diketahui)
3)    Mangoen Dirono (tahun menjabat tidak diketahui)
4)    Mangoen Negoro I (menjabat tahun 1830 – akhir jabatan tidak diketahui)
5)    Mangoen Negoro II (tahun awal jabatan tidak diketahui - 1842)
6)    Arjokusumo Adinoto (menjabat tahun 1842 - 1843)
7)    Puspo Nagoro (menjabat tahun 1843 - 1845)
8)    Sumodiningrat (menjabat tahun 1845 - 1850)
9)    Mangoen Diredjo (menjabat tahun 1850 - 1894)
10)  Widjojo Koesoemo (menjabat tahun 1894 - 1905)
11)  Poerba Nagoro (menjabat tahun 1906 - 1932)

b)   Jaman Trenggalek Manunggal 
Dengan manunggalnya kembali wilayah Pembantu Bupati di Panggul dengan wilayah Pembantu Bupati di Trenggalek, Karangan dan Kampak, maka pada jaman itu Trenggalek merupakan daerah Administrasi dalam arti mempunyai wilayah kekuasaan sendiri dan tidak bergabung dengan daerah Kabupaten lainnya. Adapun Bupati yang pernah menjabat pada masa itu hingga sekarang adalah:

1)    Noto Soegito (menjabat tahun 1950)
2)    R. Latif (menjabat tahun 1950)
3)    Muprapto (menjabat tahun 1950 - 1958)
4)    Abdul Karim Dipo Sastro (menjabat tahun 1958 - 1960)
5)    Soetomo Boedi K. (menjabat tahun 1965)
6)    Hardjito (menjabat tahun 1965 - 1967)
7)    Muladi (menjabat tahun 1967 - 1968)
8)    Sotran (menjabat tahun 1968 - 1974)
9)    Much. Poernanto (menjabat tahun 1974 - 1975)
10)  Soedarso (menjabat tahun 1975 - 1985)
11)  Haroen Al Rasyid (menjabat tahun 1985 - 1990)
12)  Drs. H. Slamet (menjabat tahun 1990 - 1995)
13)  Drs. H. Ernomo (menjabat tahun 1995 - 2000)
14)  Ir. Mulyadi WR (menjabat tahun 2000 - 2005)
15)  Soeharto (menjabat tahun 2005 - ……..)

Category:
��
13.29 | Posted in



Arti dan Makna Lambang Daerah :
Sudut Lima Perisai
Mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila, maksudnya rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara.
Warna Dasar Hijau berarti ketentraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketentraman.

Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih
Mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana (ialah cemerlang karena rakyat)

Padi dan Kapas
Yang berarti lambang kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk tidak kurang sandang pangan.

Lingkaran Artinya Kebulatan
Warna merah artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai dan Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
Warna Merah dan Putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.

Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah
Mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Kantil Tegak Artinya Bangunan
Warna Hitam artinya kokoh/kuat, Warna Putih artinya cinta, Tonjolan tiga adalah trilogi artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada :
1. Pancasila
2. Undang-Undang Dasar 1945
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Bintang
Ialah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berwarna kuning emas, berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.

Category:
��